Dunia Masih Perang Melawan Kanker
Tak bisa diingkari kanker merupakan penyakit yang serius dengan angka kematian melebihi gabungan antara penderita malaria, AIDS dan tuberkulosis. Penyakit ini diperkirakan telah membunuh orang sebesar populasi penduduk Swiss setiap tahunnya, dan dua pertiganya terjadi di negara berkembang.
Kendati demikian secara bertahap kanker kini bukan lagi lonceng kematian seperti dulu. Berbagai riset menunjukkan sepertiga kematian akibat kanker bisa dihindari melalui pencegahan dan sepertiga lainnya melalui deteksi dini dan pengobatan.
Pada tahun 2005, the Union for International Cancer Control (UICC) meluncurkan Hari Kanker Sedunia dengan tujuan menarik perhatian publik dunia dan pembuat kebijakan akan peningkatkan krisis kanker.
Hari Kanker Sedunia ini diperingati setiap tanggal 4 Februari bertepatan dengan deklarasi hari kanker dimana UICC meminta semua orang menandatangani peta jalan (road map) tindakan segera untuk menekan kanker secara global di tahun 2020.
Setiap tahunnya 12,7 juta orang didiagnosa kanker dan 7,6 juta meninggal karena penyakit ini. Badan kesehatan dunia (WHO) memperkirakan tanpa tindakan segera angka kematian global akibat kanker akan meningkat hingga 80 persen di tahun 2030, terutama di negara miskin dan berkembang.
Tahun 2011 ini UICC mengusung tema Sun Smart yang menyoroti masalah kanker kulit. Seperti diketahui sinar matahari merupakan salah satu faktor risiko pemicu kanker seperti halnya rokok, alkohol, obesitas dan infeksi penyakit.
Yayasan Kanker Indonesia juga menyebutkan setiap tahunnya angka kejadian kanker kulit di negeri ini terus meningkat. Meski demikian prevalensi kanker kulit masih rendah dibanding kanker lainnya seperti kanker paru, serviks, atau kanker payudara.
Dalam perayaan Hari Kanker Sedunia tahun ini UICC juga ingin menegaskan kembali bahwa kebanyakan jenis kanker bisa dicegah dengan cara menjaga pola makan sehat, menjaga berat badan ideal, melakukan olahraga secara rutin, mengurangi asupan alkohol, serta menghindari paparan sinar ultraviolet terlalu lama.
Meski strategi menghadapi kanker terus mengalami kemajuan dan angka harapan hidup penderita kanker bisa ditingkatkan, namun perang melawan penyakit ini belum selesai. Seiring dengan pencegahan, salah satu pendekatan terbaik dalam melawan kanker adalah deteksi dini. Makin dini sebuah kanker dideteksi makin besar pula kemungkinannya disembuhkan dan cara lainnya adalah dengan mengonsumsi buah sirsak.
Senin, 07 Februari 2011
Sabtu, 29 Januari 2011
Tips-tips meningkatkan motivasi belajar
Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.
Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar kita:
Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar kita:
- Bergaulah dengan orang-orang yang senang belajar
Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.
Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.
Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.
- Belajar apapun
Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
- Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.
- Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.
- Cari motivator
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahkan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.
Langganan:
Komentar (Atom)